The story of the
one and only who own this blog
Born on December 19th
1995 in Bandar Lampung. Ardelia is my name. I’m Indonesian and i’m proud to be.
Still study in Senior High School, SMAN 2 Bandar Lampung. Since i born till
now, i have a story to share. This is the story of me......
Masa Balita
Saya lahir pada 19
Desember 1995 di Bandar Lampung tepatnya sekitar pukul 23.55. Terlahir dengan
nama Ardelia yang berarti pintar dan tekun. Secara tidak langsung itu adalah
harapan orangtua saya yang seharusnya bisa saya wujudkan. Semoga saja bisa,
amin. Saya anak ketiga dari tiga bersaudara. Anak-anak ibu dan ayah saya
semuanya perempuan. Saat kecil saya senang bermain dengan kakak-kakak saya.
Main masak-masakan, barbie, petak umpet, monopoli, ular tangga biasanya kami
lakukan bersama. Tapi tidak jarang juga kami berantem hahaha
Ini saya (tengah) bersama kakak-kakak
saya saat kecil
Masa Kanak-Kanak & SD
Saya Tk di Taman
Kanak-Kanak Ikal Dolog. Saya Tk disini karena jaraknya dekat dengan rumah saya.
Setiap berangkat dan pulang sekolah saya pasti dengan Sekar Dwiska Tyadi. Dia
ini teman, sahabat, sekaligus tetangga saya. Kalau sedang jalan ke Tk pasti
kami cerita-cerita, main-main, dan mikirin masa depan hahaha pikiran anak Tk.
Di Tk saya pernah ikut kelompok tari dan sering tampil di acara-acara. Lulus Tk
saya SD di SDN 2 Rawalaut, biasanya disebut Teladan. SD nya gak terlalu jauh
juga dari rumah saya dan saya masih tetep pulang pergi sama si Sekar dengan
berjalan kaki. Saya SD 6 tahun pastinya. Kelas 3-6 saya sekelas dengan Sekar di
kelas a yang katanya unggulan. Masa-masa SD seperti biasa diisi dengan belajar
dan bermain walaupun mungkin lebih banyak bermainnya. Masa SD yang lama banget
ini akhirnya bisa saya selesaikan dengan nilai kelulusan yang memuaskan. Dan ya
saya menjadi anak SMP (dambaan setiap anak SD) :)
Masa SMP
Lulus SD saya sekolah
di SMPN 2 Bandar Lampung. Sekolah ini salah satu sekolah favorit di kota saya.
Saya bersyukur bisa masuk sekolah ini walaupun kelas reguler. Sekolah saya
terletak di Jalan Jendral Sudirman.Dan walaupun sudah RSBI sekolah ini kecil
banget dan kalau dilihat-lihat bentuknya seperti segitiga. Karena keterbatasan
luas lapangan,kami kalau olahraga pasti di lapangan Brimob. Kelas 7 SMP terasa
masih biasa-biasa saja. Kelas 8 baru mulai cerita-cerita baru. Teman-teman
kelas 8 saya seru-seru. Saya juga menjadi anggota OSIS saat SMP tepatnya Sekbid
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Anggota OSIS/MPK saat itu sudah seperti
keluarga sendiri. Susah seneng sama-sama. Selain itu mereka juga kocak-kocak
jadi jadi kalau ada acara pasti stres nya bisa hilang. Kelas 9 saya lebih
serius untuk mempersiapkan UN. Saya duduk di kelas 9.4 atau SPARTA, Sembilan
Empat Rame Tapi Asik. Kelas ini memang aslinya seperti namanya rame dan asik.
Tapi karena itu hari-hari melelahkan dikelas 9 bisa dilewati dengan canda tawa.
Actually i miss them, i miss their jokes :’). Jelang UN pastinya saya dan
kawan-kawan tegang, tapi alhamdulillah soal UN bisa dikerjakan dengan baik dan
Spanda lulus 100%. Selesai masa tegang, SPARTA liburan ke Tabek Indah. Menyewa
cottage, berenang, nyanyi-nyanyi bareng pasti jadi kenangan di SPARTA. Selesai
refreshing, saya harus mengahadapi ujian masuk SMA. Pusing-pusing lagi
belajar-belajar lagi demi masuk SMAN 2 Bandar Lampung. Fighting!
Masa SMA
Alhamdulillah saya
diterima di SMAN 2 Bandar Lampung. Seperti sekolah lain, saya di MOS dulu. Saya
saat MOS anggota kelompok karedok, keren dan ok. Lalu saya terdaftar sebagai
murid di kelas X.2 atau Gendut, Gerombolan Sepuluh Dua Imut. Di SMA saya
bertemu banyak teman dari berbagai sekolah dan daerah. Banyak juga teman dari
SMP saya yang masuk X.2 jadi tidak terlalu canggung lagi. Masa SMA memang
berbeda dengan masa SMP. Kalau SMA kita harus lebih mandiri, harus cari-cari guru,
harus nanyain nilai. Walaupun begitu, kata orang masa SMA itu masa yang
terindah so hope it will happen to us, Amien.
0 komentar:
Posting Komentar